Pembekalan dan Pengenalan Kurikulum Merdeka untuk Mahasiswa PGMI

PGMI UIN Malang – Dalam menghadapi era pendidikan yang terus berkembang, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di seluruh Indonesia tengah menjalani pembekalan dan pengenalan terhadap Kurikulum Merdeka. Upaya ini diambil sebagai langkah proaktif dalam menyesuaikan pendidikan dengan tuntutan zaman yang terus berubah.


Kurikulum Merdeka merupakan inovasi pendidikan terkini yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia. Tujuan utama kurikulum ini adalah memberikan keleluasaan bagi perguruan tinggi dan program studi untuk merancang kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, perkembangan teknologi, dan pasar kerja.


Pembekalan ini dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan mahasiswa PGMI untuk menjadi pendidik yang adaptif, kreatif, dan mampu menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. Berbagai sesi workshop, seminar, dan pelatihan diajarkan kepada mahasiswa guna memberikan pemahaman mendalam tentang filosofi dan implementasi Kurikulum Merdeka. Salah satu fokus utama dalam pembekalan ini adalah pengenalan terhadap kebebasan yang diberikan oleh Kurikulum Merdeka. Mahasiswa diajak untuk lebih proaktif dalam merancang rencana studi mereka, memilih mata kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat, serta membangun keterampilan lintas disiplin.


“Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi pencipta pengetahuan. Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan untuk mahasiswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran mereka,” ungkap Dr. Bintoro Widodo, M.Kes selaku kaprodi PGMI.


Para dosen dan pembimbing juga turut memberikan panduan dalam menyusun kurikulum mandiri, membantu mahasiswa mengidentifikasi kebutuhan dan harapan mereka di masa depan. Hal ini diharapkan dapat membantu mahasiswa PGMI dalam merencanakan karir mereka sebagai pendidik yang berdaya saing. Selain itu, dalam rangka meningkatkan literasi digital dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi, mahasiswa juga mendapatkan materi khusus terkait integrasi teknologi dalam pembelajaran. Hal ini sejalan dengan visi Kurikulum Merdeka yang menekankan pada penggunaan teknologi sebagai sarana mendukung pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.


Pembekalan dan pengenalan Kurikulum Merdeka untuk mahasiswa PGMI bukan hanya menjadi langkah awal dalam reformasi pendidikan, tetapi juga menjadi momen penting dalam membentuk karakter dan profesionalisme mahasiswa. Harapannya, mahasiswa PGMI yang telah mendapatkan pemahaman mendalam tentang Kurikulum Merdeka akan mampu menjadi agen perubahan positif di dunia pendidikan, menjawab tantangan zaman, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.