Program Layanan dan Pembinaan Keprofesian 2020

Pada awal tahun 2020, tepatnya  tanggal 20 Januari, pihak kampus akan menawarkan atau menyelenggarakan program terkait kesejahteraan siswa. Terutama layanan dan program pelatihan sosial. Program ini dibuat untuk memberikan kesejahteraan kepada mahasiswa sehingga mahasiswa dapat menerima bantuan atau dukungan bagi mahasiswa yang memenuhi kriteria program yang ada. Selain itu, kesehatan juga dapat terjamin melalui kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh kampus. Karena  dapat membantu mahasiswa mempunyai akhlak yang baik. Hal ini akan mempengaruhi perilaku mahasiswa agar berperilaku baik dan beretika.

 

Program sosial yang diselenggarakan kampus adalah beasiswa (Tahfidz AL-Quran, Bank Indonesia, Bidikmisi, Penghargaan Prestasi), Bimbingan Konseling, Tahfidz Al-Quran Juz 30, Ta’lim Afkar Al-Islamiyah. Dalam program Ta’lim Afkar ini, mahasiswa baru akan mengikuti kegiatan wajib di Mah’had. Dan di Ta’lim Afkar, mahasiswa belajar dengan kitab Safinatunnajah, kitab yang membahas tentang fiqh dan kitab ini juga diperuntukkan bagi siswa yang masih pemula atau mempunyai pengetahuan dasar fiqh. Ta’lim AL-Qur’an dan Ta’lim Al-Qur’an juga akan dipelajari oleh mahasiswa baru Ma’had. Pada mata kuliah Ta’lim ini mahasiswa akan mempelajari kitab Tuhfatut Thullab, lebih spesifiknya kitab ini adalah kajian tajwid – membaca Al-Quran. Tahsin Al-Qur’an, kegiatan ini wajib diikuti seluruh santri. Mahasiswa perlu melakukan deposit untuk membaca juz yang banyak  dan ada juga mahasiswa yang membaca 30 juz,  semua tergantung tingkat kelas dan ini juga salah satu syarat kelulusan. ESQ, semoga pelatihan keagamaan ini  dapat bermanfaat bagi mahasiswa.

 

Program-program ini tentunya memberikan manfaat yang besar bagi seluruh mahasiswa karena membuat kehidupan mahasiswa menjadi lebih mudah. Tidak hanya itu, program-program tersebut juga dapat memberikan bekal pengetahuan kepada mahasiswa, khususnya ilmu agama. Kita semua tahu bahwa sebagai Muslim kita perlu memahami latar belakang agama kita. Apalagi, karena kampus kita berbasis Islam, maka kita perlu memperhatikan tidak hanya ilmu di dunia, tapi juga kehidupan kekal di dunia setelah kematian.