Transformasi pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang dibutuhkan dalam menjawab tantangan perkembangan zaman. Saat ini Era society 5.0 merupakan era yang menuntut masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan lingkup sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things (internet untuk segala sesuatu), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data(data dalam jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia (Handayani & Muliastrini, 2020). Hal ini menuntut adanya transformasi pendidikan khususnya dalam pembelajaran harus dapat mengintegrasikan teknologi dengan konsep materi pembelajaran maupun kegiatan pembelajaran.

Salah satu bentuk transformasi pendidikan dengan menggunakan kerangka Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK). TPACK merupakan framework atau kerangka desain pembelajaran yang mengaitkan teknologi, materi pembelajaran dengan proses pembelajaran dikelas (Baran et al., 2011; Koehler et al., 2014; Rosyid, 2016). Terdapat 3 domain utama dalam Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) yaitu technological knowledge (TK), content knowledge (CK), dan pedagogical knowledge (PK) (Rosyid, 2016). Ketiga domain tersebut disintesis menjadi proses pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar peserta didik.

Penerapan TPACK dalam pembelajaran dirancang dengan mengidentifikasi keterkaitan teknologi, materi pembelajaran, dan proses penyampaian materi. Tujuan dari menerapkan TPACK framework ini peserta didik dapat memahami konsep materi pembelajaran dengan mengintegrasikan fungsi teknologi. Saat ini banyak teknologi berupa aplikasi yang dapat digunakan untuk menerapkan TPACK secara efektif, antara lain teknologi Aughmented Reality (AR) menggunakan aplikasi Assemblr Edu dan teknologi laboratorium virtual menggunakan aplikasi Physic Education Technology (PhET simulation). 

Salah satu best practice penerapan TPACK pada penelitian (Setyawan et al., 2019)  mengembangkan media pembelajaran IPA pada topik tata surya menggunakan Aughmented Reality (AR) berbasis aplikasi android. Hasil dari penelitian tersebut menyimpulkan media Aughmented Reality (AR) dapat meningkatkan keaktifan dan rasa ingin tahu peserta didik. Hal ini dapat menjadi dasar rencana tindak lanjut pendidik untuk mengembangkan berbagai komponen pembelajaran yang sesuai dengan konsep kerangka Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK)